Ramuan Tradisional
Obat Alami Penyaki Darah Tinggi Atau Hipertensi
Obat Alami Penyaki Darah Tinggi Atau Hipertensi Dalam ulasan postingan kali ini kami akan berbagi informasi obat alami
penyakit darah tinggi/hipertensi , namun sebelum itu simak ulasanya secara
lengkap berikut ini. Penyakit darah tinggi atau Hipertensi (Hypertension)
adalah suatu keadaan di mana seseorang mengalami peningkatan tekanan darah di
atas normal yang ditunjukkan oleh angka systolic (bagian atas) dan angka bawah
(diastolic) pada pemeriksaan tensi darah menggunakan alat pengukur tekanan
darah baik yang berupa cuff air raksa (sphygmomanometer) ataupun alat digital
lainnya. Nilai normal tekanan darah seseorang dengan ukuran tinggi badan, berat
badan, tingkat aktifitas normal dan kesehatan secara umum adalah 120/80 mmHg.
Dalam aktivitas sehari-hari, tekanan darah normalnya adalah dengan nilai angka
kisaran stabil. Tetapi secara umum, angka pemeriksaan tekanan darah menurun
saat tidur dan meningkat diwaktu beraktifitas atau berolahraga.
Lihat juga:
Obat tradisional Kanker Payudara
Lihat juga:
Obat tradisional Kanker Payudara
Bila seseorang mengalami
tekanan darah tinggi dan tidak mendapatkan pengobatan dan pengontrolan secara
teratur (rutin), maka hal ini dapat membawa si penderita kedalam kasus-kasus
serius bahkan bisa menyebabkan kematian. Tekanan darah tinggi yang terus menerus
menyebabkan jantung seseorang bekerja extra keras, akhirnya kondisi ini
berakibat terjadinya kerusakan pada pembuluh darah jantung, ginjal, otak dan
mata. Penyakit hypertensi ini merupakan penyebab umum terjadinya stroke dan
serangan jantung (Heart attack). Penyakit darah tinggi atau
Hipertensi dikenal dengan 2 type klasifikasi, diantaranya Hipertensi Primary
dan Hipertensi Secondary :
1.Hipertensi Primary
Hipertensi Primary adalah
suatu kondisi dimana terjadinya tekanan darah tinggi sebagai akibat dampak dari
gaya hidup seseorang dan faktor lingkungan. Seseorang yang pola makannya tidak
terkontrol dan mengakibatkan kelebihan berat badan atau bahkan obesitas,
merupakan pencetus awal untuk terkena penyakit tekanan darah tinggi. Begitu
pula sesorang yang berada dalam lingkungan atau kondisi stressor tinggi sangat
mungkin terkena penyakit tekanan darah tinggi, termasuk orang-orang yang kurang
olahraga pun bisa mengalami tekanan darah tinggi.
2.Hipertensi Secondary
Hipertensi secondary adalah
suatu kondisi dimana terjadinya peningkatan tekanan darah tinggi sebagai akibat
seseorang mengalami/menderita penyakit lainnya seperti gagal jantung, gagal
ginjal, atau kerusakan sistem hormon tubuh. Sedangkan pada Ibu hamil, tekanan
darah secara umum meningkat saat kehamilan berusia 20 minggu. Terutama pada
wanita yang berat badannya di atas normal atau gemuk (gendut).
Pregnancy-induced hypertension (PIH), ini adalah sebutan dalam istilah kesehatan (medis) bagi wanita hamil yang menderita hipertensi. Kondisi Hipertensi pada ibu hamil bisa sedang ataupun tergolang parah/berbahaya, Seorang ibu hamil dengan tekanan darah tinggi bisa mengalami Preeclampsia dimasa kehamilannya itu. Preeclampsia adalah kondisi seorang wanita hamil yang mengalami hipertensi, sehingga merasakan keluhan seperti pusing, sakit kepala, gangguan penglihatan, nyeri perut, muka yang membengkak, kurang nafsu makan, mual bahkan muntah. Apabila terjadi kekejangan sebagai dampak hipertensi maka disebut Eclamsia.
Penggunaan obat-obatan seperti
golongan kortikosteroid (cortison) dan beberapa obat hormon, termasuk beberapa
obat antiradang (anti-inflammasi) secara terus menerus (sering) dapat
meningkatkan tekanan darah seseorang. Merokok juga merupakan salah satu faktor
penyebab terjadinya peningkatan tekanan darah tinggi dikarenakan tembakau yang
berisi nikotin. Minuman yang mengandung alkohol juga termasuk salah satu faktor
yang dapat menimbulkan terjadinya tekanan darah tinggi. Stop menjadi alcoholic!
1.Penanganan dan Pengobatan Hipertensi
2.Diet Penyakit Darah Tinggi
(Hipertensi)
3.Kandungan garam
(Sodium/Natrium)
Seseorang yang mengidap penyakit darah tinggi sebaiknya mengontrol diri dalam mengkonsumsi asin-asinan garam, ada beberapa tips yang bisa dilakukan untuk pengontrolan diet sodium/natrium ini;
1.Jangan meletakkan garam diatas meja makan
2.Pilih jumlah kandungan
sodium rendah saat membeli makan
3.Batasi konsumsi daging dan
keju
4.Hindari cemilan yang
asin-asin
5.Kurangi pemakaian saos yang
umumnya memiliki kandungan sodium
6.Kandungan Potasium/Kalium
Suplements potasium 2-4 gram perhari dapat membantu penurunan tekanan darah, Potasium umumnya bayak didapati pada beberapa buah-buahan dan sayuran. Buah dan sayuran yang mengandung potasium dan baik untuk di konsumsi penderita tekanan darah tinggi antara lain; semangka, alpukat, melon, buah pare, labu siam, bligo, labu parang/labu, mentimun, lidah buaya, seledri, bawang dan bawang putih.
Selain itu, makanan yang mengandung unsur omega-3 sangat dikenal efektif dalam membantu penurunan tekanan darah atau hipertensi, Semoga informasi kali ini yang kami dapatkan melalui Sumber:media-herbal.blogspot.com. Semoga informasi ini dapat menambah wawasan kita dan selalu menerapkan pola hidup yang sehat, karena sehat itu mahal harganya, sampai bertemu kembali pada postingan selanjutnya sampai jumpa.