Inilah Ramuan Tradisional
Obat Alami Mengatasi Gangguan Penyakit Osteoporosis
Cara Mengatasi Gangguan Penyakit Osteoporosis Untuk anda yang saat
ini sedang mencari obat herbal untuk mengatasi penyakit osteoporosis silahkan
anda baca artikel berikut ini hingga selesai dan simak ulasanya secara lengkap.
Penyakit osteoporosis adalah berkurangnya kepadatan tulang yang progresif,
sehingga tulang menjadi rapuh dan mudah patah. Tulang terdiri dari
mineral-mineral seperti kalsium dan fosfat, sehingga tulang menjadi keras dan
padat. Jika tubuh tidak mampu mengatur kandungan mineral dalam tulang, maka
tulang menjadi kurang padat dan lebih rapuh, sehingga terjadilah osteoporosis.
Jumlah usia lanjut di
Indonesia diperkirakan akan naik 414 persen dalam kurun waktu 1990-2025,
sedangkan perempuan menopause yang tahun 2000 diperhitungkan 15,5 juta akan
naik menjadi 24 juta pada tahun 2015. Bayangkan betapa besar jumlah penduduk
yang dapat terancam penyakit osteoporosis.
Klasifikasi ;
Osteoporosis primer
Osteoporosis primer sering
menyerang wanita paska menopause dan juga pada pria usia lanjut dengan penyebab
yang belum diketahui.
Osteoporosis sekunder
Sedangkan osteoporosis
sekunder disebabkan oleh penyakit yang berhubungan dengan :
-Cushing's disease
-Hyperthyroidism
-Hyperparathyroidism
-Hypogonadism
-Kelainan hepar
-Kegagalan ginjal kronis
-Kurang gerak
-Kebiasaan minum alkohol
-Pemakai
obat-obatan/corticosteroid
-Kelebihan kafein
-Merokok
Penyebab
1.Osteoporosis postmenopausal
terjadi karena kekurangan estrogen (hormon utama pada wanita), yang membantu mengatur
pengangkutan kalsium ke dalam tulang pada wanita. Biasanya gejala timbul pada
wanita yang berusia diantara 51-75 tahun, tetapi bisa mulai muncul lebih cepat
ataupun lebih lambat. Tidak semua wanita memiliki resiko yang sama untuk
menderita osteoporosis postmenopausal, wanita kulit putih dan daerah timur
lebih mudah menderita penyakit ini daripada wanita kulit hitam.
2.Osteoporosis senilis
kemungkinan merupakan akibat dari kekurangan kalsium yang berhubungan dengan
usia dan ketidakseimbangan diantara kecepatan hancurnya tulang dan pembentukan
tulang yang baru. Senilis berarti bahwa keadaan ini hanya terjadi pada usia
lanjut. Penyakit ini biasanya terjadi pada usia diatas 70 tahun dan 2 kali
lebih sering menyerang wanita. Wanita seringkali menderita osteoporosis senilis
dan postmenopausal.
3.Kurang dari 5% penderita
osteoporosis juga mengalami osteoporosis sekunder, yang disebabkan oleh keadaan
medis lainnya atau oleh obat-obatan.Penyakit ini bisa disebabkan oleh gagal
ginjal kronis dan kelainan hormonal (terutama tiroid, paratiroid dan adrenal)
dan obat-obatan (misalnya kortikosteroid, barbiturat, anti-kejang dan hormon
tiroid yang berlebihan). Pemakaian alkohol yang berlebihan dan merokok bisa
memperburuk keadaan ini.
4.Osteoporosis juvenil
idiopatik merupakan jenis osteoporosis yang penyebabnya tidak diketahui. Hal
ini terjadi pada anak-anak dan dewasa muda yang memiliki kadar dan fungsi
hormon yang normal, kadar vitamin yang normal dan tidak memiliki penyebab yang
jelas dari rapuhnya tulang.
Gejala
Kepadatan tulang berkurang
secara perlahan (terutama pada penderita osteoporosis senilis), sehingga pada
awalnya osteoporosis tidak menimbulkan gejala. Beberapa penderita tidak
memiliki gejala. Jika kepadatan tulang sangat berkurang sehingga tulang menjadi
kolaps atau hancur, maka akan timbul nyeri tulang dan kelainan bentuk. Kolaps
tulang belakang menyebabkan nyeri punggung menahun. Tulang belakang yang rapuh
bisa mengalami kolaps secara spontan atau karena cedera ringan. Biasanya nyeri
timbul secara tiba-tiba dan dirasakan di daerah tertentu dari punggung, yang
akan bertambah nyeri jika penderita berdiri atau berjalan. Jika disentuh,
daerah tersebut akan terasa sakit, tetapi biasanya rasa sakit ini akan
menghilang secara bertahap setelah beberapa minggu atau beberapa bulan. Jika
beberapa tulang belakang hancur, maka akan terbentuk kelengkungan yang abnormal
dari tulang belakang (punuk Dowager), yang menyebabkan ketegangan otot dan
sakit.
Tulang lainnya bisa patah,
yang seringkali disebabkan oleh tekanan yang ringan atau karena jatuh. Salah
satu patah tulang yang paling serius adalah patah tulang panggul. Yang juga
sering terjadi adalah patah tulang lengan (radius) di daerah persambungannya
dengan pergelangan tangan, yang disebut fraktur Colles. Selain itu, pada
penderita osteoporosis, patah tulang cenderung menyembuh secara perlahan.
Diagnosa
Pada seseorang yang mengalami
patah tulang, diagnosis osteoporosis ditegakkan berdasarkan gejala, pemeriksaan
fisik dan rontgen tulang. Pemeriksaan lebih lanjut mungkin diperlukan untuk
menyingkirkan keadaan lainnya yang bisa diatasi, yang bisa menyebabkan
osteoporosis. Untuk mendiagnosis osteoporosis sebelum terjadinya patah tulang
dilakukan pemeriksaan yang menilai kepadatan tulang. Pemeriksaan yang paling
akurat adalah DXA (dual-energy x-ray absorptiometry). Pemeriksaan ini aman dan
tidak menimbulkan nyeri, bisa dilakukan dalam waktu 5-15 menit. DXA sangat
berguna untuk:
-wanita yang memiliki resiko
tinggi menderita osteoporosis
-penderita yang diagnosisnya
belum pasti
-penderita yang hasil
pengobatannya harus dinilai secara akurat
1. Jahe , Mengkudu Dan Adas
manis
Bahan ini bisa anda persiapkan
terlebih dahulu. Untuk porsi, sediakan 2 buah mengkudu, 25gr jahe, dan 1sdm
adas. Cuci semua bahan hingga bersih kemudian direbus dengan 3 gelas air. Jika
sudah tersisa 1 gelas, saring dan diminum selagi hangat.
2. Wortel Dan Susu Kedelai
Sayur dan susu yang berasal
dari kacang - kacangan ini mengandung fosfor yang lumayan tinggi dimana
manfaatnya cukup baik untuk menjaga kepadatan tulang secara alami. Untuk porsi
yang harus anda sediakan ialah 250gr wortel beserta daunnya dan 1 gelas susu
kedelai. Haluskan wortel dengan cara dibender (di jus) dan padukan juga susu
dan sedikit madu. Minum 2x sehari hingga ada hasil yang dirasakan.