Inilah Ramuan Obat
Alami Mangatasi Penyakit Tipes/Typus
Inilah Ramuan Obat AlamiMangatasi Penyakit Tipes/Typus, Typus
abdominalis (demam tifoid atau enteric fever/typhoid fever) ialah infeksi akut
yang biasanya mengenai saluran cerna dengan gejala demam lebih dari tujuh hari.
Penyebabnya adalah kuman salmonella typosa. Kuman ini masuk melalui makanan dan
minuman yang sudah terkontaminasi, hidup dan berkembang dalam perut terutama di
saluran empedu. Salmonella Typosa, basil gram negatif, bergerak dengan rambut
getar, tidak berspora. Mempunyai sekurangnya empat macam antigen, yaitu antigen
O (somatik), H (flagella), Vi dan protein membran hialin. Gejala awalnya
seperti orang mau flu. Bedanya, demam typus umumnya muncul sore dan malam hari.
Tidak disertai gejala batuk pilek. Demamnya sukar turun walau minum obat dan
disertai nyeri kepala hebat. Terjadi gangguan pada saluran cerna misalnya perut
terasa tidak enak, kembung, diare, muntah atau bahkan tidak bisa buang air
besar dan gangguan kesadaran berupa ‘meranyau atau mengigau’. Penyakit typus
bisa membawa kematian jika usus bocor akibat kuman tersebut. Kuman tersebut
bisa dibunuh dengan antibiotika, tapi kadang-kadang tidak semua kuman mati
terutama yang ada di kandung empedu dan sewaktu-waktu kuman tersebut keluar
dari kandung empedu ke usus, jika daya tahan tubuh lemah maka typus akan kambuh
lagi;
Patogenesis
Bakteri masuk melalui saluran
cerna, dibutuhkan jumah bakteri 105-109 untuk dapat menimbulkan infeksi.
Sebagian besar bakteri mati oleh asam lambung. Bakteri yang tetap hidup masuk
ke dalam ileum melalui mikrovili dan mencapai plak peyeri, selanjutnya masuk ke
dalam pembuluh darah (disebut bakterimia primer). Pada tahap berikutnya,
Salmonella typosa menuju ke organ sistem retikulo endotelial yaitu hati, limpa,
sumsum tulang dan organ lain (disebut bakteri sekunder). Kandung empedu
merupakan organ yang sensitif terhadap infeksi Salmonella typosa;
Manifestasi klinis
Masa tunas 7 - 14 hari
(rata-rata 3 – 30 hari) selama masa inkubasi mungkin ditemukan gejala prodormal
berupa rasa tidak enak badan. Pada kasus khas terdapat demam remiten pada
minggu pertama, biasanya menurun pada pagi hari dan meningkat pada sore dan
malam hari. Komplikasi typus umumnya muncul pada minggu kedua demam, yaitu jika
mendadak suhu turun dan disangka sakitnya sudah menyembuh, namun denyut nadi
meninggi, perut mulas melilit, dan pasien tampak sakit berat. Makanan tak
selalu harus lunak, asal jangan jenis yang merangsang. Waspadai jika buang air
ada darahnya, tanda awal usus jebol, dan demamnya muncul lagi, serta kondisi
pasien cepat menurun setelah sebelumnya tampak menyembuh. Tanda-tanda yang
dapat diamati yaitu, lidah tampak berselaput putih susu sampai kecoklatan
kotor, bagian ujung dan tepinya merah terang, bibir kering, mungkin sesekali
mengalami buang-buang air dan kondisi fisik tampak lemah, serta nyata tampak
sakit. Jika sudah lanjut mungkin muncul gejala kuning, sebab pada typus organ
hati bisa membengkak seperti gejala hepatitis. Organ limpa pun membesar dan
terasa nyeri jika dilakukan perabaan.
Pengobatan Alami:
1.Anda bisa makan dua siung
bawang putih saat perut kosong. Lakukan cara ini selama beberapa minggu hingga
Anda merasa lebih baik. Selain itu, Anda juga bisa mencampurkan setengah sendok
teh bawang putih yang sudah dihancurkan, secangkir susu, dan empat gelas air.
Rebus larutan tersebut hingga tersisa seperempatnya dan minum sebanyak 3 kali
sehari. Namun perlu dicatat, konsumsi bawang putih tidak dianjurkan untuk ibu
hamil dan bayi;
2.Pisang, Kabar baik bagi Anda
yang gemar mengonsumsi pisang. Ternyata mengonsumsi pisang setiap hari berkhasiat
untuk mencegah penyakit tipes. Pisang mengandung pektin atau serat larut yang
dapat menyerap cairan di usus sehingga menurunkan diare. Tidak hanya itu,
kandungan kalium pada pisang berfungsi untuk menggantikan elektrolit yang
hilang akibat diare dan demam.
Untuk mempercepat pemulihan
demam tipes, Anda dianjurkan untuk mengonsumsi 2 sampai 3 buah pisang setiap
harinya. Selain itu, Anda juga bisa mencampurkan dua buah pisang dengan
setengah cangkir yogurt dan satu sendok teh madu. Konsumsi campuran ini selama
2 sampai 3 kali setiap hari sampai masa pemulihan selesai;
3.Oralit atau yang juga
disebut ORS (Oral Rehydration Salts) dapat menggantikan cairan tubuh yang
hilang akibat diare dan untuk mencegah dehidrasi. Untuk membuat ORS sendiri di
rumah, Anda dapat mengikuti beberapa langkah di bawah ini :
Ambil ½ sendok teh garam dan 2
sendok teh gula.
Kemudian, larutkan bahan
tersebut dalam air.
Minumlah secara rutin untuk
mengurangi intensitas demam tifoid dan membantu proses penyembuhan.
Sekali lagi, ini bukanlah obat
tipes tradisional untuk menyembuhkan, melainkan cara alami untuk mencegah dan
mengatasi kurang cairan dan elektrolit pada penyakit tipes ataupun yang
lainnya.
4.Bawang Putih, bawang putih
juga merupakan bahan alami yang dapat digunakan sebagai obat tipes tradisional.
Bawang putih dapat meningkatkan kekebalan tubuh dan juga membantu menyingkirkan
racun berbahaya serta mempercepat proses penyembuhan. Cara menggunakannya
sebagai berikut :
Konsumsilah 2 siung bawang
putih sebelum makan atau saat perut kosong. Lakukan cara ini selama beberapa
minggu.
Anda juga dapat menggunakan
cara lain dengan mencampurkan ½ sendok teh bawang putih tumbuk dengan secangkir
susu dan air. Rebuslah campuran tersebut hingga menjadi ¼ bagian saja. Minumlah obat tipes tradisional
tersebut sebanyak 3 kali per hari.
Untuk menghindari berbagai
efek samping, sebaiknya wanita hamil dan anak kecil tidak menggunakan obat
tradisinal tipes dari bawang putih ini
5. Cuka Apel, Kandungan asam
dalam cuka apel dapat membantu Anda menyingkirkan panas yang berlebih dan
menurunkan suhu tubuh. Selain itu, cuka apel juga dapat mencegah tubuh
mengalami kehilangan mineral akibat diare. Cara menggunakan cuka apel sebagai
obat tipes tradisonal penurun panas adalah :
Ambil ½ sendok teh cuka apel
dan sedikit madu, campurkan bahan tersebut ke dalam air. Minumlah ramuan herbal
tersebut sebelum makan selama 5 sampai 7 hari.
Alternatif lainnya adalah
dengan mencampurkan cuka apel dan air dengan perbandingan 2:1. Setelah itu,
masukkan handuk atau lap dalam larutan tersebut dan peras. Letakkan kompresan
tersebut pada dahi dan ganti handuk secara berkala atau ketika handuk sudah
mulai terasa hangat. Lakukan cara tersebut sampai demam Anda reda
Demikian informasi yang dapat
kami berikan kali ini, informasi diatas kami kutip dari beberapa sumber melalui
media online semoga bermanfaat Baca Selanjutnya > > >